RENUNGAN KRISTEN: GARANSI DAPAT HIKMAT TUHAN

By: Fritz Alor Boy (wartawan)

Amsal: 15:33, yang berbunyi: _Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.

Saya berkali-kali membeli alat elektronik atau handphone (HP). Saat membeli, hal utama yang saya perhatikan yaitu garansi dari alat elektronik atau HP itu. Biasanya, saya bertanya kepada penjual: berapa lama garansinya? Ada yang mengatakan satu atau dua tahun. Artinya elektronik dan HP itu memiliki garansi, tetapi dalam waktu relatif singkat atau cepat.

Perlu diketahui, dalam ayat ini terbagi atas dua poin, yaitu: Pertama, Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat; dan kedua, kerendahan hati mendahului kehormatan.

a. Penjelasan takut akan TUHAN adalah didikan mendatangkan hikmat.

Takut akan TUHAN

Kata takut dalam bahasa Yunani yaitu ‘phobos’, yang artinya kengerian, teror, kekaguman, dan keheranan. Takut dapat juga dikatakan sebagai ‘merasa gentar (ngeri), takwa (taat), segan dan hormat kepada orang atau pemimpin yang disegani’. Atau, di satu sisi, takut dalam disebutkan sebagai salah satu bentuk ketaatan seseorang kepada orang yang dikagumi atau yang berkuasa. Sementara itu, kata ‘TUHAN’, berarti Yang Maha Kuasa; pemimpin tertinggi umat-manusia; dan pemilik khalik atau bumi (pencipta-pendiri). Sehingga, frasa Takut akan TUHAN dapat diartikan sebagai menaruh hormat, rasa segan atau kengerian kepada yang empunya kuasa (Yang Maha Kuasa). Di satu sisi, Takut akan TUHAN adalah sebuah frasa yang bersifat perintah yang ditujukan kepada makluk ciptaan (manusia) untuk melakukannya. Disisi lain, Takut akan TUHAN adalah mengikuti perintah atau aturan yang ditetapkan oleh TUHAN (atau menjauhkan kejahatan).

Didikan Mendatangkan Hikmat

Dalam KBBI, kata “hikmat” berarti ‘kebijakan’, atau ‘kearifan’ atau “kecerdasan, akal budi, akal sehat, kecerdikan. Sementara itu, dalam bahasa Inggris: sagacity, discernment, or insight. Lantas, apa yang dimaksud dengan didikan? Didikan adalah asuhan, pendidikan, pimpinan, tuntunan. Jadi, siapa yang takut akan TUHAN akan mendapatkan pimpinan atau asuhan langsung dari TUHAN. Orang yang Takut akan TUHAN dapat menghasilkan didikan; lalu didikan itu menghasilkan tuntunan atau asuhan langsung dari TUHAN. Apabila kita merujuk pada Mazmur 111:10, “Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya”. Untuk mendapatkan hikmat TUHAN, maka setiap orang harus takut akan TUHAN. Ini merupakan awal-mula untuk mendapatkan hikmat dari TUHAN. Apakah sepakat? Dalam terjemahan sehari-hari, takut akan TUHAN merupakan dasar Pendidikan yang baik. Apabila kita menginginkan Pendidikan yang baik, maka kita wajib hukumnya takut akan TUHAN.

Sikap Manusia

Manusia diciptakan oleh TUHAN, maka manusia wajib taat melakukan segala keinginan, perbuatan atau peraturan yang ditetapkan oleh TUHAN. Sebagaimana disebutkan dalam Kisah Para Rasul 5:29, yang berbunyi: “Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: “Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia”. Petrus meminta semua ciptaan TUHAN lebih mengutamakan TUHAN dibanding manusia. Petrus mengetahui, pada saat itu manusia kurang taat pada TUHAN atau lebih mengutamakan kepentingan sendiri daripada menyembah-taat mengikuti petunjuk TUHAN.

kepada TUHAN dapat menyemangati seseorang untuk lebih setia-taat menyembah TUHAN.

b. Kerendahan Hati Mendahului Kehormatan.

Kerendahan hati adalah seseorang yang mengakui kelemahan diri sendiri dan mengakui kebesaran TUHAN. Dilain sisi, kerendahan hati merupakan kemampuan manusia untuk mengintropeksi diri sendiri bahwa apa yang sudah diraihnya bukan semata-mata datangnya dari hasil karyanya sendiri melainkan merupakan datang dari TUHAN. Sementara itu, Kehormatan dapat diartikan sebagai penghargaan yang datangnya dari orang lain atau Yang Maha Kuasa (TUHAN). Jadi, apabila seseorang rendah hati dihadapan TUHAN dan sesama, maka akan mendapatkan penghargaan dari TUHAN maupun orang lain. Ia layak mendapatkan penghormatan atau penghargaan dari TUHAN, karena ia menghormati kelebihan orang lain dan selalu mengakui kebesaran TUHAN dalam hidupnya. Lawan kata dari kerendahan hati adalah tinggi hati. Orang yang tinggi hati akan mendatangkan kehancuran. Sebagaimana disebutkan dalam _Amsal 18:12 “ Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan”_. Kerendahan hati yang dimiliki seseorang akan membawa kehormatan. Rasa takut kepada TUHAN merupakan sebuah dasar dari pengetahuan atau kebijaksanaan serta Pendidikan moral yang baik.

Sifat orang yang memiliki rendah hati akan terlihat jelas dari caranya berhubungan dengan orang lain. Kerendahan hati menunjukkan kedewasaan seseorang dalam bermasyarakat-berlingkungan. Orang yang rendah hati, baginya, popularitas, kekayaan dan penghormatan tidaklah berarti. Baginya, apa yang diraihnya itu semata-mata karena datangnya dari cinta dan kebaikan Tuhan. Orang yang rendah hati, selalu menyadari kekurangan dan kelemahannya sehingga ia membutuhkan kemurahan TUHAN untuk menyempurnakan kelemahannya itu.

Garansi dan Buka Hati

Barangsiapa yang takut atau taat menyembah TUHAN dalam setiap waktu, ia akan mendapatkan pendidikan yang baik, kebijaksaaan dan hikmat dari TUHAN itu sendiri; Ia juga akan mendapatkan penghormatan atau penghargaan dari TUHAN. TUHAN menaruh hormat pada orang yang takut akan-Nya. Ini merupakan sebuah garansi atau jaminan yang diberikan TUHAN kepada manusia yang telah taat atau menaruh hormat kepada TUHAN sampai mati. Jaminan yang diberikan ini tak tanggung-tanggung kepada pengikutNya yang percaya, setia, taat dan menaruh hormat pada-Nya, yaitu jaminan mendapatkan asuhan atau tuntunan untuk mendapatkan hikmat.

Sebagaimana saya menjelaskan diawal, yaitu untuk membeli alat elektronik atau HP, pihak perusahaan memberikan garansi atau jaminan selama sesaat saja yaitu satu atau dua tahun. Sementara, orang yang takut akan TUHAN akan mendapatkan garansi atau jaminan:

1. Jaminan mendapatkan hikmat TUHAN Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit ,maka hal itu akan diberikan kepadanya. Meminta hikmat kepada TUHAN bagian daripada orang yang telah menaruh kepercayaan dan berharap.kepada TUHAN (takut akan TUHAN).

2. Kehidupan yang layak dan mendapatkan asuhan atau bimbingan langsung dari Nya.

TUHAN akan memberikan bimbingan yang layak apabila kita Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (Amsal 3:5-6).

3. Mendapatkan jaminan pengampunan dosa.

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)

Kesimpulan

Orang yang takut akan TUHAN dan rendah hati adalah orang yang telah menyerahkan hidupnya untuk dituntun, dibimbing serta dijagai oleh TUHAN.

Orang yang takut akan TUHAN akan mendapatkan jaminan kehidupan kekal.

Membukan hati untuk TUHAN sama halnya orang yang sedang melakukan kerendahan hati. Oleh karena itu, orang yang membuka hati atau mengosongkan diri untuk TUHAN adalah orang telah siap diubahkan oleh TUHAN secara langsung. Sebagaimana, JESUS mengosongkan dirinya dan menyerahkan dirinya untuk mati diatas kayu salib demi menghapus dosa-dasa manusia. (Filipi 2:7-8 TB: melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *